Rabu, 11 Agustus 2010

SOSIALISASI MENGENAI KOPERASI KAMPUNG

Pada hari senin tanggal 19 juli 2010, kami anggota KPM Fakultas Ekonomi Universitas Samudera Langsa mengunjungi rumah salah satu Kepala dusun di kampung Paya rahat yaitu rumah bapak Zainuddin R selaku Kepala dusun Paya gajah sekaligus ketua kelompok SPP PNPM yang sebelumnya pernah berperan aktif dalam mendirikan koperasi kampung.
Disitu kami sedikit bertanya untuk mendapatkan informasi mengenai peranan koperasi dikampung Paya rahat. Dari hasil Tanya jawab tersebut kami mendapatkan bahwa hingga saat ini koperasi di kampung Paya rahat masih belum dapat didirikan dan berjalan sesuai fungsinya.
Adapun beberapa alasan yang dijelaskan oleh bapak Zainuddin R beserta warga setempat mengenai hambatan-hambatan yang terjadi dalam mendirikan koperasi di kampungnya yaitu :
1.    Sulitnya beberapa warga dalam memenuhi kewajibannya dalam mengumpulkan anggaran modal hingga iuran wajib sebagai simpanan pokok dan simpanan wajib koperasi.
2.    Kurangnya partisipasi warga dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi.
                                                                                                                           
Dari permasalahan tersebut kami selaku mahasiswa fakultas ekonomi yang sedikit banyak telah diberikan bekal di Universitas berusaha untuk membantu serta mencari solusi dalam membentuk dan mengembalikan kembali peranan koperasi di kampung Paya rahat demi memberdayakan perekonomian masyarakatnya.
Adapun solusi yang dapat kami berikan untuk memecahkan permasalahan tersebut yaitu :
1.    Menjelaskan tentang pentingnya simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai sumber modal utama koperasi, agar nantinya masyarakat yang menjadi anggota koperasi lebih memahami mengenai kewajibannya untuk mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang berasal dari simpanan pokok tersebut yang nantinya berguna untuk kepentingan bersama bagi setiap anggota koperasi.
2.    Memberikan penjelasan mengenai prinsip koperasi untuk memotivasi kembali warga agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi dalam upaya mempertinggi kualitas dan kehidupan masyarakat kampung Paya rahat.

Adapun prinsip koperasi yang kami jelaskan yaitu :
a.    Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b.    Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c.    Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota
d.    Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e.    Kemandirian
f.     Pendidikan perkoperasian
g.    Kerja sama antar koperasi
Setelah beberapa solusi yang kami tawarkan tadi diterima dengan baik oleh warga, selanjutnya kami diberikan kesempatan untuk mensosialisasikan mengenai fungsi dan peranan koperasi kepada masyarakat.
Fungsi dan peranan koperasi yang kami jelaskan yaitu :
1.    Untuk membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosiologi
2.    Untuk berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas dan kehidupan manusia dan masyarakat
3.    Untuk berperan memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian dan social dengan koperasi sebagai sokoguru
4.     Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan dan demokerasi ekonomi

Dalam sosialisasi ini masyarakat mempunyai tanggapan yang menarik tentang apa yang mereka peroleh dari pembentukan koperasi. Dari tanggapan tersebut kami berinisiatif untuk menjabarkan mengenai mekanisme pendirian koperasi yang terdiri dari beberapa tahap yaitu :
1.    Mengumpulkan anggota, karena untuk menjalankan koperasi membutuhkan minimal 20 (dua puluh) anggota
2.    Para anggota tersebut akan mengadakan rapat anggota untuk melakukan pemilihan pengurus koperasi (ketua, sekretaris dan bendahara)
3.    Koperasi tersebut harus merencanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya
4.    Meminta perizinan dari Negara
Barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik dan benar.

Dari hasil sosialisasi ini telah meningkatkan minat masyarakat kampung Paya rahat untuk mendirikan kembali sebuah koperasi di daerah mereka. Adapun kendala yang kami hadapi adalah kurangnya waktu untuk membantu masyarakat kampung Paya rahat mendirikan koperasi dalam waktu singkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar